Monday, March 12, 2018

Hobi Mengkonsumsi Alkohol??? Inilah Resiko Yang Akan Terjadi Pada Otak Anda!!!


Individu yang sering minum minuman mengandung alkohol sebaiknya berhati-hati. Sebuah studi menemukan, alkohol mampu meningkatkan risiko otak terkena demensia.

Penelitian ini dipublikasikan di jurnal Lancet Public Health. Dalam studi itu, lebih dari 1 juta orang dewasa dengan demensia dipulangkan dari rumah sakit Prancis dari tahun 2008 hingga 2013

sepertiga dari 57 ribu kasus demensia yang ditemukan, memiliki kaitan dengan konsumsi alkohol. Sekitar 18 persen penderita didiagnosis mengalami kecanduan alkohol.

"Kami menyimpulkan, bahwa kecanduan alkohol adalah faktor yang paling signifikan untuk terkena demensia, dan mengontrol 30 kemungkinan faktor risiko," kata Dr Michale Schwarzinger, ilmuwan di National Translational Health Economics Network, yang merupakan penulis dalam studi tersebut.

Ini disebabkan oleh efek beracun yang ditimbulkan oleh alkohol. Selain itu, konsumsi alkohol juga menjadi lebih berbahaya dengan adanya faktor risiko lain, seperti merokok, diabetes, dan gangguan pendengaran.

"Kami sudah mengira bahwa alkohol memiliki peran yang besar. Tapi saya tidak tahu kalau dampaknya sampai sebesar ini," ujar Dr Jurgan Rehm, Direktur dari University of Toronto's Center for Addiction and Mental Health's Institute for Mental Health Policy Research, Kanada.

Dr Joseph Garbely, wakil presiden layanan medis dan direktur medis di Caron Treatment centres, Amerika serikat, yakin bahwa alkohol memengaruhi kerja otak, terutama pada mereka yang berusia lanjut.

"Konsumsi alkohol dapat menyebabkan kelainan kognitif, karena alkohol memiliki efek seperti amnesia," kata Garbely.

Walaupun alkohol memiliki dampak dalam berkurangnya memori jangka pendek, itu bisa mempengaruhi area memori lain di otak. Memberikan gejala-gejala yang mirip dengan demensia.

Selain itu, Schwarzinger menambahkan, efek racun dalam minum alkohol telah diketahui selama beberapa dekade.

"Semakin banyak penelitian yang mendukung bahwa alkohol memiliki korelasi dengan kerusakan otak," tambah Schwarzinger.

Penjelasan Megenai Mitios Menyelipkan Bawang Merah Pada Kaki Bisa Menyerap Racun!!!


Tidur dengan menyelipkan bawang merah ke dalam kaus kaki dipercaya bisa menyerap racun dari dalam darah melalui telapak kaki. Bahkan cara ini kabarnya mampu meredakan flu dan demam. Apakah cara ini terbukti efektif atau hanya mitos kesehatan belaka?

Mengutip laman Footfiles,para peneliti tak menyangkal jika bawang memberi manfaat besar bagi kesehatan jika dikonsumsi dalam jumlah seimbang. Secara nutrisi, bawang kaya akan serat, potassium, mangan, serta vitamin C dan B-6.

Laman WebMD juga menulis, mengonsumsi bawang maupun suplemen bawang cocok untuk membantu mengatasi masalah sirkulasi darah, diuresis (produksi urine berlebih), serta masalah pencernaan dan jantung.

Akan tetapi, tetap ada individu yang percaya bahwa bawang merah akan memberi manfaat lebih besar bukan dengan cara dikonsumsi. Kepercayaan ini telah ada sejak lama. Berdasarkan penelusuran The National Onion Association, mitos mengenai dampak penyembuhan yang dimiliki bawang telah ada sejak tahun 1500. Diawali dari kebiasaan meletakkan irisan bawang mentah di ruangan untuk melindungi diri dari wabah pes.

Jauh sebelum kuman diteliti, banyak orang yang percaya bahwa penyakit menular disebarkan oleh miasma atau udara berbahaya. Teori tersebut kemudian dipatahkan pada 1800 oleh teori mengenai kuman. Meski begitu, mitos tentang manfaat bawang yang ditempelkan ke telapak kaki tetap beredar hingga kini.

Malah sekarang, meletakkan bawang merah di telapak kaki dikaitkan dengan pengobatan tradisional Tiongkok yang menekankan pada titik meridian tubuh. Konon, menempelkan bawang di telapak kaki membantu membuka beberapa titik meridian sehingga racun-racun dan bakteri dari penyakit bisa keluar. 

Teori tentang bawang merah itu lebih banyak digunakan dalam pengobatan alternatif. Secara medis, sampai saat ini belum ada bukti nyata bawang merah punya kemampuan untuk mengenyahkan infeksi dari tubuh dan menyembuhkan demam, pilek, serta flu yang bukan dengan cara dikonsumsi.

"Faktanya, bawang tidak rentan terhadap kontaminasi bakteri. Bahkan sebaliknya, bawang mengandung senyawa sulfur yang bersifat antibakteri. Lebih jauh, mengiris bawang akan memicu pelepasan enzim-enzim yang reaksi kimiawinya menghasilkan asam propenesulfenic yang kemudian terurai menjadi asam sulfat," jelas Direktur Office for Science and Society McGill University, Joe Schwarcz pada 2012 lalu, mengutip laman SF Globe.

"Asam sulfat juga menghambat perkembangan bakteri. Selain itu, permukaan irisan bawang cepat mengering, mengurangi kelembapan yang diperlukan untuk bakteri berkembang biak. Dan tentunya sebelum berkembang biak, perlu ada sumber bakteri terlebih dulu, bukan? Dari mana datangnya bakteri-bakteri itu? Bakteri tidak secara spontan berkembang biak. Harus ada permulaannya. Talenan dan tangan yang kotor bisa jadi sumber bakteri, tapi bakteri yang membuat makanan busuk tidak menyebar di udara, perlu ada kontak," Schwarcz melanjutkan.

Schwarcz juga menekankan, bawang akan memberikan manfaat kesehatan ketika dikonsumsi. Hal itu diperkuat pula oleh pernyataan Dr Ruth McDonald, profesor dari Department of Food Science & Human Nutrition di Iowa State University.

"Tidak, bawang tidak menyerap bakteri. Gagasan bahwa sayuran bisa menyerap bakteri dari udara bahkan tak logis. Warna bawang berubah menjadi hitam karena pada akhirnya membusuk dari proses-proses hancurnya sel serta kontaminasi bakteri jika Anda membiarkannya di udara terbuka. Bukan karena bawang menyerap kuman. Mengonsumsi bawang justru memberi asupan antioksidan yang bisa memberi manfaat kesehatan. Tapi hal itu tak bisa mencegah atau menyembuhkan penyakit," ujarnya.

Saturday, March 10, 2018

Hati Hati % Menu Sarapan Ini Dapat Membuat Anak Jadi Sakit!!!


Bagi anak-anak, sarapan sehat merupakan makanan terpenting bagi pemenuhan kebutuhan nutrisinya. Dengan memberikan hidangan mengandung vitamin dan mineral pada mereka saat sarapan, Anda dapat membantu menjaga kesehatannya.

Dilansir Step to Health,berikut adalah hidangan yang mungkin bisa Anda buatkan di rumah untuk dinikmati sang buah hati saat sarapan.

1. Sereal dengan yogurt

Meski makanan ini akan memberikan sensasi rasa asam, tapi sereal yang dicampur dengan yogurt sangat baik dikonsumsi anak saat sarapan. Hal ini karena kandungan asam laktat dan bakteri pada yogurt dapat menstabilkan dan mengendalikan flora usus.

Selain itu, kedua kandungan tersebut dapat memfasilitasi penyerapan nutrisi, meningkatkan penyerapan lemak, mencegah munculnya penyakit diare dan konstipasi, menurunkan kadar kolesterol, dan menghilangkan bakteri yang ada di tubuh.

Selain bernutrisi, menyantap sereal dan yogurt saat sarapan dapat memberikan rasa kenyang yang cukup pada anak-anak.

2. Pancake apel

Menyantap kue lezat dipadukan dengan buah lezat memang menjadi menu sarapan yang cocok bagi sang buah hati. Kandungan nutrisi yang terdapat pada buah apel dapat membantu melawan kolesterol tinggi, menghilangkan toksin pada ginjal, mengurangi kadar gula dan melawan sembelit serta diare.

Selain bergizi dan lezat, tekstur pada makanan seperti ini memang cocok untuk dinikmati saat sarapan.

3. Roti bakar

Pada umumnya, anak cenderung merasa bosan dan meminta Anda untuk memberikan variasi menu sarapan-nya. Anda dapat membuat roti bakar lezat untuk si kecil guna memenuhi kebutuhan gizinya.

Agar roti bakar terasa lebih nikmat dan bergizi, Anda dapat menambahkan buah-buahan seperti stroberi, pisang atau raspberry ke dalamnya.


4. Sereal dengan buah-buahan

Salah satu menu sarapan terlengkap yang dapat memenuhi kebutuhan nutrisi sang buah hati adalah sereal yang dicampur dengan ragam buah-buahan. Beragam buah dan yogurt pada sereal dapat mengenyangkan perut si kecil sekaligus menjaga kesehatannya.

Buah-buahan dan bahan lainnya yang dapat dicampurkan ke dalam sereal adalah stroberi, raspberry, madu, yogurt, kenari, dan kacang almond.

5. Sereal dengan stroberi

Selain memberikan sensasi rasa asam yang segar, stroberi memiliki manfaat yang besar bagi tubuh si buah hati. Selain mengandung vitamin B6, K, dan E, stroberi mengandung mineral seperti besi, tembaga, magnesium, dan fosfor.

Tak hanya itu, stroberi dapat dipadukan dengan sereal karena mengandung serat yang tinggi, sehingga dapat berguna dalam mengatasi sembelit dan mencegah lonjakan gula darah setelah sarapan.

Makanan Yang Kita Sehat Belum Tentu Makanan Bersih!!!


Untuk mencegah dan merawat penderita autoimun, pemberian makanan sehat belum tentu bisa mencegah autoimun.

Joyce Heryanto, dari komunitas Autoimmune dan Saya mengatakan, makanan sehat, belum tentu juga makanan bersih.

"Healthy food belum tentu clean eating," kata Joyce dalam peluncuran buku Autoimmune & Me

Menurutnya, saat ini orang mulai sadar dengan pola makanan sehat. Namun, yang dianggap orang sehat, belum tentu bersih.

Bersih yang dimaksud bukan hanya dari sisi higienitas, namun juga dari penambahan di dalam bahan makanan.

Joyce menambahkan, ada 4 hal yang harus dihindari dalam clean eating.

"Penyedap, pewarna, perasa, dan pemanis," tambah Joyce. Hal-hal inilah yang dianggap tidak bersih dalam makanan.

Joyce mencontohkan dengan saus tomat untuk spaghetti. Menurutnya, saus yang telah dijual dalam bentuk kemasan, warnanya akan berbeda dengan saus yang dibuat sendiri. Ini karena mereka telah menambahkan pewarna.

Joyce mengatakan bahwa apapun jenis makanan yang diproses, maka makanan itu semakin tidak bersih.

"Makin panjang prosesnya, makin banyak yang ditambahkan," kata perempuan yang juga seorang dosen di Universitas Tarumanagara tersebut.

Joyce sendiri memiliki seorang putri dengan autoimun. Kondisi Janice, putri Joyce, yang membuatnya terjun dan membantu komunitas Autoimmune dan Saya.

Janice saat ini telah mengalami kondisi reversing (membalik) autoimun, dengan proses pengobatan, perubahan pola makan, dan pola hidup sehat.

Thursday, March 8, 2018

Akibat Sering Tidak Sarapan Wanita Ini Mengidap Sakit Ginjal!!!




Bagi kamu yang sering melewatkan sarapan, mulai sekarang cobalah untuk tak pernah melewatkan sarapan lagi. Sarapan merupakan aktivitas yang penting untuk dilakukan setiap harinya. Selain bisa menjamin tubuh memiliki energi baik, sarapan juga akan membantu tubuh agar senantiasa sehat dan bugar. Melewatkan sarapan sangat berbahaya dan mengerikan. 

Seorang wanita yang dikenal sebagai Ny. Chen dan sering melewatkan sarapan baru saja mengalami pengalaman yang sangat mengerikan. Wanita ini baru saja menjalani operasi batu ginjal sebanyak 200 buah di dalam perutnya. 

Operasi yang dilakukannya di salah satu rumah sakit di Guanji, Hezhou, China ini setidaknya dilakukan selama 6 jam penuh. Ada ratusan batu ginjal di tubuh Ny. Chen. Ukuran batu tersebut beragam mulai dari yang terkecil seukuran kerikil hingga super besar seukuran telur ayam kampung.

Menurut dokter yang menangani operasi Ny. Chen, wanita tersebut memang sering melewatkan sarapan dalam hidupnya. Wanita yang bekerja sebagai buruh di pabrik karet ini dinyatakan juga memiliki kebiasaan makan di waktu-waktu yang tidak biasa seperti dini hari. 

Ny. Chen dikabarkan telah sakit ginjal sejak bertahun-tahun lalu. Hanya saja, ia tidak pernah memeriksakan sakitnya tersebut. Hingga beberapa waktu lalu, ia merasa perutnya sangat sakit dan tubuhnya sangat lemas. Ia pun dibawa ke rumah sakit terdekat. 

Di rumah sakit inilah akhirnya diketahui ada sedikitnya 200 batu yang berkembang di empedunya. Penyebab adanya batu tersebut adalah karena Ny. Chen sering melewatkan sarapan. Ditambah lagi, ia sangat jarang mencukupi kebutuhan konsumsi air putihnya. 

Agar apa yang dialami oleh Ny. Chen tak pernah kita alami, penting nih buat rutin sarapan. Penting juga untuk konsumsi air putih cukup, olahraga cukup dan konsumsi makanan bergizi seperti sayur juga buah.

Wajib Tau!!!Penyakit Ginjal Rawan Terhadap Perempuan.


Perayaan Hari Perempuan Sedunia pada tahun ini berbarengan dengan Hari Ginjal Sedunia. Kebetulan pula tema yang diangkat kali ini mengenai kesehatan ginjal pada perempuan.

Ketua Pengurus Besar Perhimpunan Nefrologi Indonesia (PB Pernefri), dr Aida Lydia PhD SpPD-KGH mengatakan bahwa 50 persen perempuan di dunia berisiko kena sakit ginjal karena beberapa hal. Dari kehamilan sampai akibat dari kanker mulut rahim.

Perempuan punya risiko mengalami pre-eklampsia pada saat hamil. Pre-eklampsia atau hipertensi pada kehamilan ini dapat berubah menjadi eklampsia dan itu bisa mengancam jiwa.

"Yang terkena imbas adalah bayi di janin. Bayi bisa tumbuh tidak sehat, bisa lahir sebelum waktunya atau abortus, atau tumbuh dengan berat badan lahir yang rendah,HR Rasuna Said, Jakarta Selatan 

Menurut Aida, kalau bayi lahir dengan berat badan rendah, unit fungsional ginjal yang berfungsi untuk filtrasi di ginjal sedikit berkurang. Besar pula kemungkinan si bayi terkena sakit ginjal pada saat dia dewasa.

Hari Perempuan Sedunia ini adalah waktu yang tepat untuk kembali mengimbau agar wanita mau melakukan deteksi dini. Aida menganjurkan untuk rajin mengontrol kehamilan. Pada saat hamil muda, dokter kandungan memeriksa tekanan darah, kemudian urine, termasuk juga fungsi ginjal.

"Kalau misal ada risiko untuk gangguan ginjal, dokter kandungan akan konsultasi dengan dokter ginjal. Intinya deteksi dini dan kontrol kehamilan," ujar Aida.

Kalau perlu untuk segera ke dokter ginjal. Dokter akan mencari tahu mengapa ginjal bisa terganggu karena penyebab penyakit ini lumayan bayak. Belum tentu karena satu penyebab.

"Jadi memang harus diagnosis intinya. Diagnosis dan pengobatan akan sesuai dengan diagnosisnya," kata Aida.

Kemudian, perempuan juga rentan terkena penyakit autoimun seperti lupus. Rasio jika dibanding dengan pria bisa satu banding sembilan.

"Perempuan sembilan kali dan laki-laki satu kali. Dan banyak menyerang perempuan usia produktif, usia dia punya anak," kata Aida.

Seandainya ada perempuan yang terkena penyakit autoimun pada saat hamil, ada kemungkinan penyakit autoimun tersebut juga aktif.

"Kembali lagi. Bayi bisa terancam, tidak sehat, lahir sebelum waktunya atau lahir dengan berat badan rendah," kata Aida menekankan.

Perempuan, lanjut Aida, banyak juga yang menderita kanker serviks atau kanker mulut rahim. Pada stadium lanjut, dia juga bisa menetatasis ke saluran kecing yang menyebabkan air seni tidak keluar dengan baik, turun ke kandung kemih, dan ginjal jadi bengkak (besar).

Monday, March 5, 2018

5 Macam Sakit Perut Yang Dapat Bertanda Masalah!!!




Sakit perut sering kali menyebabkan rasa tak nyaman pada perut kita. Meskipun mudah hilang dan sering kali diasumsikan kesalahan pada makanan atau pun rasa ingin buang air besar. Kita tak boleh sampai mengabaikan gejala aneh saat mengalami sakit perut.

Berikut ini merupakan enam tanda sakit perut yang mesti kita waspadai, melansir Shared.

1. Sakit perut yang membangunkanmu di malam hari

Rasa sakit dalam perut kita ketika malam hari jangan sampai diabaikan. Bisa jadi tanda sakit itu merupakan memberikan tanda terhadap kondisi fatal yang tengah kamu alami.

Biasanya tanda sakit pada perut menandai masalah pada kantung empedu tubuh kita, serta bisa jadi sebuah gejala dari usus buntu.

2. Sakit perut ringan yang berulang

Jika kamu kerap mengalami sakit perut, rasa tak nyaman dalam jangka waktu yang panjang. Hal itu tak boleh sampai diabaikan. Biasanya gejala sakit perut tersebut disertai dengan perut kembung dan diare.

Biasanya hal ini terjdi karena usus mengalami kondisi yang rentan terhadap laktosa, makanan, penyakit krohn, sampai coeliac.

3. Sakit perut setelah buang air besar

Buang air besar terkadang memberikan kita rasa lega. Namun, jika kamu sering merasa hal yang sebaliknya, ada baiknya untuk segera hubungi dokter.

Kondisi tersebut bisa menjadi tanda dari penyakit colitis, hingga kanker pankreas.

4. Nyeri di bagian pusar atau perur bagian atas

Jika kamu sering mengalami nyeri yang menusuk di bagian perut kanan bawah, hati-hati hal tersebut bisa menjadi kondisi dari usus buntu. Lazimnya gejalanya usus buntu menyebabkan rasa mual dan demam.

5. Rasa nyeri di perut yang disertai dengan mual dan muntah

Muntah merupakan lampu merah dari tanda sakit perut. Jika sampai muntah darah hal ini bisa menjadi tanda usus yang berdarah atau esophagitis, sehingga perlu dilarikan ke rumah sakit.